-->

Konsonan Akhiran

     
   Pada postingan sebelum - sebelumnya telah disinggung sedikit mengenai Konsonan akhiran dalam Bahasa Thai, nah disini akan dijelaskan lebih detail mengenai konsonan akhiran, pembagian konsonan akhiran serta macamnya. Pada pembahasan tentang konsonan di postingan yang sebelumnya, disana ada sebagian banyak konsonan yang memiliki 2 bunyi. Misal, / ro reua tertulis r-n, yang maksudnya adalah bunyi inisial / suara awal adalah "r" sedangkan bunyi final / akhir adalah "n" itu yang disebut sebagai konsonan akhiran. Sebuah Konsonan akan mengalami perubahan bunyi jika diletakkan di akhir sebagai konsonan akhiran seperti contoh  / ro reua tertulis r-n diatas. Untuk Lebih jelasnya sebagai berikut..

       Konsonan akhiran adalah konsonan yang letaknya berada di akhir suku kata. Konsonan akhiran juga bisa disebut dengan "Konsonan Final" atau dalam bahasa Thai disebut ตัวสะกด / tua sàgòt. Lalu apakah konsonan akhiran itu berbeda dengan konsonan biasanya? Tidak, konsonan akhiran dan konsonan biasanya adalah sama saja, hanya saja konsonan akhiran posisinya berada di akhir suku kata. Setiap suku kata yang tidak memiliki konsonan akhiran / konsonan final disebut suku kata terbuka, dalam bahasa Thai disebut dengan แม่ ก กาmâe ko kaa. contohnya adalah มา / maa, ใช่ / chai, ทะเล / ta-le. Seperti pada contoh, tidak ada konsonan akhiran disetiap suku katanya. inilah yang disebut dengan suku kata terbuka. Sedangkan suku kata yang memiliki konsonan akhiran / konsonan final disebut dengan suku kata tertutup. Suku kata yang terdapat konsonan akhiran / konsonan final, atau disebut suku kata tertutup memiliki 8 bunyi saja dan terbagi kedalam 2 kategori yaitu Akhiran hidup dan Akhiran mati. Setiap bunyinya memiliki beberapa konsonan didalamnya yaitu sebagai berikut :


Akhiran Hidup

Akhiran hidup adalah akhiran suku kata yang memiliki konsonan bersifat sonoran (bisa dipanjangkan / bisa dilafalkan tanpa ada halangan). konsonan sonoran memiliki 3 bunyi yaitu -ng, -n, dan -m. Ditambah lagi 2 konsonan semi vokal yang berbunyi -w dan -y. Setiap bunyinya terdapat beberapa konsonan sebagai berikut.


แม่กง
Mâe gong
Akhiran yang berbunyi
-ng
ดัง บ้าง นิ้ง ตรง สอง
แม่กน
Mâe gon
Akhiran yang berbunyi
-n
น ณ ญ ร ล ฬ
อัน บ้าน คุณ ชาญ การ กาล
แม่กม
Mâe gom
Akhiran yang berbunyi
-m
สาม คม ชม
แม่เกย
Mâe gey
Akhiran yang berbunyi
-y
กาย คุย เฉย
แม่เกอว
Mâe geuw
Akhiran yang berbunyi
-w
แก้ว




Akhiran Mati

Berbalik dengan akhiran hidup, akhiran mati adalah akhiran yang memiliki konsonan tidak bisa dipanjangkan seperti halnya konsonan yang bersifat sonoran pada Akhiran hidup. Konsonan ini hanya bisa diucapkan satu stop atau lafal pendek. Ada 3 bunyi pada akhiran mati yaitu -k, -p, -t. Yang setiap bunyinya terdapat beberapa konsonan sebagai berikut :

แม่กก
Mâe gòk
Akhiran yang berbunyi
-k
ก ข ค ฆ
กาก ฉก สุข มรรค อนรรฆ
แม่กด
Mâe gòt
Akhiran yang berbunyi
-t
ด ต ฎ ฏ ถ ฐ ท ฒ ฑ ธ จ ช ซ ส ศ ษ  
กัด อาจ วิเศษ
แม่กบ
Mâe gòp
Akhiran yang berbunyi
-p
บ ป พ ฟ ภ
พบ รูป ภาพ



Jadi seluruh konsonan Thai diklasifikasikan kedalam 8 bunyi tersebut diatas sebagai akhiran, namun hanya 35 konsonan saja karena 6 Konsonan lainnya tidak bisa ditempatkan di akhir suku kata sebagai konsonan final yaitu ฉ ผ ฝ ห ฮ ฌ. Dan 1 konsonan yang tidak terhitung kedalam akhiran yaitu อ karna tidak memiliki bunyi ketika menjadi konsonan.





LihatTutupKomentar