-->

Vokal yang tidak terlihat



                Sering kita menemui sebuah kata yang tidak memiliki vokal tapi masih bisa diucapkan. Ada yang tidak memiliki vokal sama sekali, dan ada pula yang suku kata pertama tidak memiliki vokal dan pada suku kata kedua memiliki vokal. Vokal yang tidak terlihat ini kita beri nama “Vokal turunan”. Ada 2 kemungkinan bunyi yang muncul yaitu bunyi “A” dan bunyi “O”, bergantung kata yang tidak memiliki vokal itu hanya 1 suku kata atau 2 suku kata.


Dengan 1 Suku Kata
Kalau ada kata yang hanya 1 suku kata, dan mengandung 2 konsonan saja dan tidak memiliki vokal, maka akan muncul vokal turunan “O”. Vokal ini adalah vokal pendek. Jika ditulis dalam huruf Thai mejadi โอะ.
คน      -> (kh)        +          โอะ(o)           +          (n)   / khon            : orang              
จบ       -> (j)            +          โอะ(o)           +          (b)   / job               : selesai
ผม      -> (ph)         +          โอะ(o)           +          (m)  / phom          : saya, rambut
หก      -> (h)          +          โอะ(o)           +          (k)    / hok              : enam

Kenapa saya menulis dengan mengeja, karna vokal โอะ tidak bisa diakhiri dengan konsonan. Misal . Jadi lebih baik ditulis dalam ejaan saja. Yang terpenting adalah kita tau kalau bunyi "O" tersebut adalah pendek.


Dengan 2 Suku Kata
Sedangkan kalau dalam sebuah kata ada 3 konsonan, yang mana konsonan pertama tidak memiiki vokal dan konsonan kedua memiliki vokal, maka pada konsonan pertama tersebut mucul vokal “A”pendek. Jika ditulis dalam huruf thai menjadi อะ”.
สบาย          -> (sà)      +      บาย(baai)     / sabaai         : santai
สนุก               -> (sà)      +          นุก(nùk)        / sànùk          : seru
สภาพ           -> (sà)      +          ภาพ(phâap)  / sàphâap     : keadaan, kondisi

Kalau dalam sebuah kata ada 3 konsonan, yang mana konsonan pertama memiliki vokal dan konsonan kedua tidak memiliki vokal, maka konsonan kedua tersebut muncul vokal “O” pendek.
สะกต             -> สะ(sà)      +       (k) + โอะ(o) + (t)    / sàgòt         : mengeja

Tapi bagaimana kalau dalam satu kata terdiri dari 3 konsonan dan tidak memiliki vokal sama sekali? Coba kembali ke pembahasan vokal turunan dengan 2 suku kata diatas.
Pada konsonan pertama muncul vokal “A”, dan vokal “O” muncul pada konsonan kedua.
ตลก     -> (tà) + (l) + โอะ(o) + (k)             / tàlòk            : lucu, konyol
ผสม    -> (phà) + (s) + โอะ(o) + (m)       / phàsŏm       : campur, mencampur
ขนม    -> (khà) + (n) + โอะ(o) + (m)      / khànŏm      : biskuit

Lalu bagaimana dengan ตกลง yang sama – sama tidak memiliki vokal sama sekali? Apakah dibaca “tak long”? tidak! Kenapa? Pertama, kata tersebut terdiri dari 4 konsonan, bukan 3 konsonan. Kedua, kata tersebut adalah kata kerja majemuk, yaitu gabungan antara kata kerja dengan kata kerja yaitu ตก/tòk/jatuh + ลง/long/turun, jika digabung maka dibaca “tòk long” bukan “tak long”, dan membentuk arti baru menjadi “setuju”.
LihatTutupKomentar